Kali ini masih lanjut lagi mengenai
printer inkjet Canon. Beberapa waktu yang lalu ada sodara saya yang membeli
printer inkjet multi fungsi Canon dengan saya, dengan type Canon Pixma MX377.
Kebetulan sih emang saya ada jualan perangkat keras komputer dan juga
gadget-gadget. Tidak sampe sebulan dia komplain ke saya. Printernya error,
alarm cartridgenya kedap-kedip.
Sebelumnya dia pernah juga mengalami
kesalahan seperti ini pada printer inkjet multi fungsi canon type laen.
Tepatnya Canon Pixma MP258. Pesan kesalahannya pun sama persis. Tapi munculnya
udah agak lama setelah pembelian (kebetulan belinya tidak dengan saya).
Kira-kira sekitar 7 – 8 bulan lah dari tanggal pembelian baru muncul tuh error.
Dia komplain juga ke toko (nih orang emang suka komplain kayakanya) dan oleh
tokonya dikatakan cartridgenya udah rusak. Mesti ganti yang baru. Lalu tokonya
bilang garansinya tidak termasuk cartridge. Mungkin karena merasa kemahalan
harus ganti cartridge maka printernya ndak dibetulkan.
Dia ngomel ke saya. Bilang printer yang
saya rekomendasi itu udah mahal, bongsor, rumit pengoperasiannya, jelek lagi
kualitasnya – cepat rusaknya dia bilang. Jelas saya senewen dibilang seperti
itu. Oke, emang ntu printer relatif
mahal jika dibandingkan dengan printer inkjet multi fungsi canon yang
laen. Mahalnya karena printer ini udah ada ADF (Automatic Document Feeder) –
jadi bisa fotocopy otomatis dan bisa mengcopy sampe kertas ukuran legal. Tambahan
lagi printer ini pun sudah dilengkapi dengan Fax Modem, jadi bisa langsung
ngirim dan nerima Fax. Menurut pengalaman saya printer Canon seri MX ini tidak
beda jauh sih kualitasnya dibandingkan dengan printer inkjet multi fungsi Canon
yang laen.
Akhirnya saya suruh aja dia datang
membawa printer yang mogok kerja tadi ke rumah. Saat dihidupkan emang lampu
alarm cartridge hitamnya menyala kedap-kedip, dan disertai dengan pesan
kesalahan E, 1, 3 pada layar displaynya. Heh... ternyata permasalahannya emang
benar pada cartridge, tapi itu karena tintanya udah abis, bukannya cartridgenya
rusak. Error 1, 3 (E, 1, 3) berarti salah satu cartridge entah itu cartridge
hitam ataupun cartridge warna telah habis. Dalam kasus saudara saya ini tinta
hitamnya yang udah abis.
Trik untuk mengatasinya sih sebenarnya
lumayan gampang. Pertama-tama saudara-saudari harus refill dulu cartridge yang
udah abis kemudian setelah cartridgenya dipasangkan kembali tinggal pencet dan
tahan tombol STOP/RESET selama kurang lebih 5 – 10 detik sampe pesan
kesalahannya pada display nya ilang. Alarm peringatan tinta tetap akan
kelap-kelip, tapi itu ndak masalah. Saya ingatkan ya, tombol STOP/RESET
tersebut adalah tombol dengan lambang lingkaran dengan gambar segitiga terbalik
di dalamnya.
Trik ini juga berlaku bagi printer inkjet
Canon laennya yang baru pertama kali di refill cartridgenya.Hanya saja kalau
pada printer inkjet biasa (yang bukan multi fungsi), pesan kesalahan yang muncul
biasanya dalam bentuk kotak peringatan saat kita perintahkan printer untuk
ngeprint. Pesan kesalahannya kurang lebih seperti ini “one or more of your
cartridge has run out of ink.... bla...bla....bla”. cara ngatasinya sama persis
dengan cara di atas. Dan untuk printer multi fungsi type yang lain (yang lama
terutama) ada kemungkinan kode pesannya bukan E, 1, 3 tapi E berapa gitu. Untuk
memastikannya sambungkan printer pada komputer anda dan perintahkan untuk
melakukan pencetakan. Jika muncul pesan kesalahan sebagaimana di atas maka
jalankan trik ini untuk mengatasinya.
Trik ini sebenarnya mematikan fungsi
deteksi tinta pada cartridge. Tapi sebenarnya sih bukan deteksi tinta menurut
saya melainkan deteksi berapa banyak tinta yang telah terpakai/dikeluarkan. Ini
jelas berbeda menurut saya. Jika benar ini sistem deteksi volume tinta pada
cartridge, seharusnya jika kita isi ulang (refill) tintanya sampai penuh, maka
– kalau sistem deteksinya benar – indikator tintanya seharusnya terdeteksi
penuh lagi. Tapi pada kenyataannya walau udah kita isi penuh cartridgenya sampe
muncrat-muncrat sekalipun, tetap saja tintanya tidak bakalan terdeteksi. Sebagai
pembanding kita liat tangki bensin motor
lah yang gampangnya. Kalau bensinya udah abis kan indikatornya turun ke lambang
huruf E yang berarti Empty. Tapi begitu kita isi tangkinya, maka indikatornya
akan naik sesuai dengan kapasitas bensin yang kita isikan ke dalam tangkinya.
Jadi dalam kasus saudara saya tadi itu
tidaklah perlu untuk mengganti cartridge printernya. Cartridgenya masih bisa
dipakai lagi sampe benar-benar rusak. Namun karena penasaran saya tanyakan
kenapa sih koq cepat benar tintanya habis. Ternyata dia emang lagi
banyak-banyaknya ngeprint, untuk tugas kuliah dia dan oomnya, lalu tugas kantor
emaknya, plus ngeprint foto liburan dan ngeprint pamflet dalam jumlah yang
lumayan. Lha jelas saja tintanya cepat habis. Ngeprintnya bejibun kayak begitu
sih.
That’s it for this time. Always hope this
experience is useful for you all.
Regards
Chandra
bener niy gan, saya jg mengalami hal serupa . . browsing2 nemu trik agan ini . .
BalasHapusmakasih gan, bermanfaat bgt . .