Rabu, 20 Februari 2013

Trik Mengatasi Pesan Kesalahan E, 1,3 Pada Printer Inkjet Multi Fungsi Canon



Kali ini masih lanjut lagi mengenai printer inkjet Canon. Beberapa waktu yang lalu ada sodara saya yang membeli printer inkjet multi fungsi Canon dengan saya, dengan type Canon Pixma MX377. Kebetulan sih emang saya ada jualan perangkat keras komputer dan juga gadget-gadget. Tidak sampe sebulan dia komplain ke saya. Printernya error, alarm cartridgenya kedap-kedip.

Sebelumnya dia pernah juga mengalami kesalahan seperti ini pada printer inkjet multi fungsi canon type laen. Tepatnya Canon Pixma MP258. Pesan kesalahannya pun sama persis. Tapi munculnya udah agak lama setelah pembelian (kebetulan belinya tidak dengan saya). Kira-kira sekitar 7 – 8 bulan lah dari tanggal pembelian baru muncul tuh error. Dia komplain juga ke toko (nih orang emang suka komplain kayakanya) dan oleh tokonya dikatakan cartridgenya udah rusak. Mesti ganti yang baru. Lalu tokonya bilang garansinya tidak termasuk cartridge. Mungkin karena merasa kemahalan harus ganti cartridge maka printernya ndak dibetulkan.

Dia ngomel ke saya. Bilang printer yang saya rekomendasi itu udah mahal, bongsor, rumit pengoperasiannya, jelek lagi kualitasnya – cepat rusaknya dia bilang. Jelas saya senewen dibilang seperti itu. Oke, emang ntu printer relatif  mahal jika dibandingkan dengan printer inkjet multi fungsi canon yang laen. Mahalnya karena printer ini udah ada ADF (Automatic Document Feeder) – jadi bisa fotocopy otomatis dan bisa mengcopy sampe kertas ukuran legal. Tambahan lagi printer ini pun sudah dilengkapi dengan Fax Modem, jadi bisa langsung ngirim dan nerima Fax. Menurut pengalaman saya printer Canon seri MX ini tidak beda jauh sih kualitasnya dibandingkan dengan printer inkjet multi fungsi Canon yang laen.

Akhirnya saya suruh aja dia datang membawa printer yang mogok kerja tadi ke rumah. Saat dihidupkan emang lampu alarm cartridge hitamnya menyala kedap-kedip, dan disertai dengan pesan kesalahan E, 1, 3 pada layar displaynya. Heh... ternyata permasalahannya emang benar pada cartridge, tapi itu karena tintanya udah abis, bukannya cartridgenya rusak. Error 1, 3 (E, 1, 3) berarti salah satu cartridge entah itu cartridge hitam ataupun cartridge warna telah habis. Dalam kasus saudara saya ini tinta hitamnya yang udah abis.

Trik untuk mengatasinya sih sebenarnya lumayan gampang. Pertama-tama saudara-saudari harus refill dulu cartridge yang udah abis kemudian setelah cartridgenya dipasangkan kembali tinggal pencet dan tahan tombol STOP/RESET selama kurang lebih 5 – 10 detik sampe pesan kesalahannya pada display nya ilang. Alarm peringatan tinta tetap akan kelap-kelip, tapi itu ndak masalah. Saya ingatkan ya, tombol STOP/RESET tersebut adalah tombol dengan lambang lingkaran dengan gambar segitiga terbalik di dalamnya.

Trik ini juga berlaku bagi printer inkjet Canon laennya yang baru pertama kali di refill cartridgenya.Hanya saja kalau pada printer inkjet biasa (yang bukan multi fungsi), pesan kesalahan yang muncul biasanya dalam bentuk kotak peringatan saat kita perintahkan printer untuk ngeprint. Pesan kesalahannya kurang lebih seperti ini “one or more of your cartridge has run out of ink.... bla...bla....bla”. cara ngatasinya sama persis dengan cara di atas. Dan untuk printer multi fungsi type yang lain (yang lama terutama) ada kemungkinan kode pesannya bukan E, 1, 3 tapi E berapa gitu. Untuk memastikannya sambungkan printer pada komputer anda dan perintahkan untuk melakukan pencetakan. Jika muncul pesan kesalahan sebagaimana di atas maka jalankan trik ini untuk mengatasinya.

Trik ini sebenarnya mematikan fungsi deteksi tinta pada cartridge. Tapi sebenarnya sih bukan deteksi tinta menurut saya melainkan deteksi berapa banyak tinta yang telah terpakai/dikeluarkan. Ini jelas berbeda menurut saya. Jika benar ini sistem deteksi volume tinta pada cartridge, seharusnya jika kita isi ulang (refill) tintanya sampai penuh, maka – kalau sistem deteksinya benar – indikator tintanya seharusnya terdeteksi penuh lagi. Tapi pada kenyataannya walau udah kita isi penuh cartridgenya sampe muncrat-muncrat sekalipun, tetap saja tintanya tidak bakalan terdeteksi. Sebagai pembanding kita liat  tangki bensin motor lah yang gampangnya. Kalau bensinya udah abis kan indikatornya turun ke lambang huruf E yang berarti Empty. Tapi begitu kita isi tangkinya, maka indikatornya akan naik sesuai dengan kapasitas bensin yang kita isikan ke dalam tangkinya.

Jadi dalam kasus saudara saya tadi itu tidaklah perlu untuk mengganti cartridge printernya. Cartridgenya masih bisa dipakai lagi sampe benar-benar rusak. Namun karena penasaran saya tanyakan kenapa sih koq cepat benar tintanya habis. Ternyata dia emang lagi banyak-banyaknya ngeprint, untuk tugas kuliah dia dan oomnya, lalu tugas kantor emaknya, plus ngeprint foto liburan dan ngeprint pamflet dalam jumlah yang lumayan. Lha jelas saja tintanya cepat habis. Ngeprintnya bejibun kayak begitu sih.

That’s it for this time. Always hope this experience is useful for you all.
Regards

Chandra

1 komentar:

  1. bener niy gan, saya jg mengalami hal serupa . . browsing2 nemu trik agan ini . .
    makasih gan, bermanfaat bgt . .

    BalasHapus