Kali ini saya ingin berbagi
pengalaman dalam serial (emangnya komik ...) penyakit aneh bin ajaib komputer. Sebagaimana
penyakit-penyakit aneh komputer yang telah saya tulis sebelumnya, solusi untuk
mengatasinya kebanyakan merupakan solusi sederhana yang tidak memerlukan keahlian
komputer yang canggih-canggih amat.
Nah kali ini masih berkaitan
dengan komputer yang sebelumnya saya service karena tidak dapat mengakses situs
Google, Yahoo dan Facebook. Setelah beberapa lama normal ternyata komputer itu
kambuh lagi. Tetapi kali ini ngadatnya agak berbeda dengan penyakit sebelumnya.
Kata konsumen saya komputer itu tidak bisa booting. Saat dihidupkan cuma layar
yang yang berkedap-kedip ria tanpa ada pesan maupun kesan lanjutan.
Berhubung konsul nya via telpon
maka saya suruh konsumen saya untuk mencoba mengganti monitornya. Siapa tau kan
monitornya yang trouble. Ternyata kata konsumen saya sudah dicobanya pake
monitor laen dan hasilnya sami mawon. Bahkan dia udah nyoba monitor yang jadi
tersangka awal tadi pake komputer satunya dan ternyata monitor ini
normal-normal aja.
Oke, langsung aja skip ceritanya
ke bagian teknisnya. Saat saya coba di rumah ternyata emang tuh komputer ngadat
booting. Anehnya layarnya walau tidak menampilkan gambar apapun tapi
berkedap-kedip ria kayak lampu disko.
Diagnosis pertama VGA bermasalah.
Karena VGA nya onboard berarti setting BIOS nya yang bermasalah. Langsung aja
saya reset tuh BIOS dan hasilnya tidak ada perubahan. Layar tetap gelap dan
berkedip-kedip dengan genitnya. Kemudian saya cabut semua perangkat yang nempel
ke mainboard (HDD dan DVD) kecuali RAM dan Keyboard hasilnya komputer tetap
tidak bereaksi.
Iseng-iseng saya cabut mainboard
dari casing dan saya pindahkan ke casing komputer laen. Namun hal ini tidak
membawa hasil. Penyakitnya tetap sama. Hmm berarti mainboardnya nih yang udah K.O.
Tapi pada saat saya udah bermaksud mengembalikannya ke konsumen baru saya
teringat, ada satu komponen yang belum saya ganti. Komponen tersebut adalah
RAM. Langsung saya cabut RAM nya dan saya hidupkan komputernya lagi.
Ternyata saat tanpa ada RAM
terpasang, BIOS bereaksi dengan mengeluarkan bunyi beeper (tit..tit..tit..tiiit..tit)
gitu berulangkali. Lha berarti mainboardnya bisa bereaksi. Lalu saya ganti RAM
nya dan eeh ternyata hidup tuh komputer. Berarti kemungkinan besar RAM nya nih si
biang keroknya. Namun saat saya cabut RAM saya dan saya pasangkan lagi RAM yang
lama ke mainboard ternyata komputernya tetap normal. Lalu saya kembalikan
konfigurasi komputer ke konfigurasi aslinya dan ajaibnya tu komputer berjalan
dengan normal. Saya coba juga RAM nya di masing-masing slot, tetap normal. Weleh
jadi apa yang salah?
Nah untuk penyakit yang satu ini
saya belum mendapatkan kesimpulan yang pasti apa penyebabnya. Secara teori jika
RAM bermasalah seharusnya komputer via BIOS akan memberikan alarm peringatan
(beeper) sebagaimana di atas. Demikian pula halnya jika RAM tidak terpasang
kencang atau tidak terpasang dengan benar pada slotnya. Pasti si BIOS akan
teriak-teriak. Kalau slot memori pada mainboard yang bermasalah juga rasanya
kurang pas, karena seharusnya juga akan muncul peringatan saat BIOS menjalankan
rutin POST. Lagipula saya udah nyoba masang RAM nya ke masing-masing slot
(slotnya ada dua) dan keduanya normal koq.
Jika setting RAM pada BIOS tidak
tepat pun rasanya kurang afdol, karena seharusnya juga muncul peringatan pada
saat BIOS menjalankan rutin POST. Apa lagi sebelonnya saya udah mereset BIOS
nya sehingga setting yang muncul kan setting default dari pabrik yang pastinya
disetel ke settingan yang paling standar.
Jadi jika komputer anda suatu
saat ngadat booting, tanpa menampilkan peringatan error apapun hanya layar yang
berkedap-kedip, cobalah langkah sebagaimana yang saya lakukan di atas sebagai
salah satu alternatif solusi untuk mengatasinya. Siapa tau trouble tersebut
sama dengan yang saya temui. Walau pun belum tentu sama, tidak ada salahnya
anda mencobanya.
Semoga pengalaman ini bermanfaat.
Regards
Tidak ada komentar:
Posting Komentar